Jawa

GATHUTKACA Raden Gathutkaca putrane Raden Werkudara lan Dewi Arimbi. Dheweke salah sijine satriya gagah tur bagus, senajan pasuryane ketok njenggureng kanthi pethingan pinter mabur, nganti entuk sesebutan “Alap-alap Ngamarta”. Gathutkaca kang nalika lair nduwe jeneng Tetuka, uga nduwe jeneng liya yaiku Kacanagara, Krincingwesi, Arimbi Atmaja, lan Guritna. Nalika lair, kaanehan kang diduweni yaiku pusere ora kena dikethok nganggo gaman apa wae kalebu kuku pancanakane Werkudara kang wis kondhang ampuhe. Pungkasane puser mau bisa ditugel kanhi pusaka Kuntha Wijayandanu paringanne dewa saka Kayangan Suralaya. Gathutkaca kagungan garwa telu, yaiku Dewi Pregiwa, Dewi suryati, lan Dewi Sumpaniwati. Dene putrne ana loro, yaiku Sasikirana lan Jaya Sumpena.Gathutkaca gugur ing perang Barathayuda kena panah Kuntawijayandanu kagungane Adipati Karna. Panah iku sejatine ora ngenani, amarga Gathutkaca wis mabur tekan langit sap pitu. Nanging pranyata gaman mau disurung dening yitmane Kala Bendana kang penging nunggal sajiwa karo ponakan kang paling ditresnani iku. Kwandhane Gathutkaca nibani kretane Adipati Karna nganti ajur sawalang-walang. Gugure gathutkaca antuk sesebutan Sumbaga Wiratama, kang tegese prajurit kang becik lan linuwih. Pratelan kang ora mathuk karo wacan ing ndhuwur yaiku …

Indonesia

GATHUTKACA Raden Gathutkaca adalah anak dari Raden Werkudara dan Dewi Arimbi. Dia adalah salah satu ksatria pemberani dan jago, meskipun wajahnya jelas diayunkan dengan pedang terbang yang pandai, hingga dia mendapat julukan "Alap-alap Ngamarta". Gathutkaca yang saat lahir bernama Tetuka, juga memiliki nama lain yaitu Kacanagara, Krincingwesi, Arimbi Atmaja, dan Guritna. Saat lahir, keajaiban yang dimiliki pusat tersebut tidak bisa dipotong dengan senjata apapun termasuk paku pancanakane Werkudara yang terkenal sakti. Nantinya pusar tersebut bisa dipotong dari peninggalan Kuntha Wijayandanu yang diberikan kepada para dewa Kayangan Suralaya. Gathutkaca memiliki tiga orang istri, yaitu Dewi Pregiwa, Dewi suryati, dan Dewi Sumpaniwati. Kedua putranya Sasikirana dan Jaya Sumpena Gathutkaca tewas dalam pertempuran Barathayuda oleh panah Kuntawijayandanu milik Adipati Karna. Anak panah itu sebenarnya tidak ada, karena Gathutkaca telah terbang ke langit tujuh kali. Namun ternyata senjata itu didorong oleh yitmane Kala Bendana yang ingin berduaan dengan keponakan kesayangannya itu. Anak buah Gathutkaca menabrak kereta Duke Karna sampai merusak perselisihan. Gugure gathutkaca disebut Sumbaga Wiratama yang artinya prajurit yang baik dan dapat diandalkan. Klaim yang tidak sesuai dengan bagian di atas adalah…

Terjemahanbahasa.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Jawa-Indonesia?

Dianggap bahwa pengguna yang mengunjungi situs web ini telah menerima Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi. Di situs web (terjemahaninggris.com), pengunjung mana pun dapat memiliki bagian seperti forum, buku tamu, tempat mereka dapat menulis. Kami tidak bertanggung jawab atas konten yang ditulis oleh pengunjung. Namun, jika Anda melihat sesuatu yang tidak pantas, beri tahu kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan kami akan memperbaikinya. Jika Anda melihat sesuatu yang salah, hubungi kami di →"Kontak" dan kami akan memperbaikinya. Kami dapat menambahkan lebih banyak konten dan kamus, atau kami dapat mencabut layanan tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengunjung.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)